Tuesday, October 23, 2007

Jalan-jalan yuk

Baru selesai baca Samarkand-nya Amin Maalouf. Mengerikan. Gw yang asalnya anti sastra-sastraan sampai terlena dan hilang kesadaran, eh pas sadar-sadar udah sedang download Rubaiyat-nya Omar Khayyam. Buku yang mengerikan.

Pokoknya, membaca buku itu membuat daftar panjang tempat-tempat yang pengen gw kunjungi bertambah lagi.
Nah, sekarang mari bermain sebuah permainan, namanya 'If you could visit any place in the world, where would you go?'

1. Mekkah dan Madinah. Bukan, gw bukan mau jadi TKI, hehe..
2. Venice. Ngebayangin pemandangan laut, taman" gede di sana, mosaic on its walls, swimming at sunset, still sleeping at sunrise..
3. Bukittinggi, buat menghayati sejarahnya PDRI.
4. London. Karena waktu berjalan lambat disana. Gw juga penasaran, kenapa ya di film" kalo orang Inggris ngomong pake logat british-nya kedengerannya sophisticated banget. Tukang pel di kafe nya aja kalo ngomong kayak lulusan Ph.D Harvard!
5. Magdeburg, Germany. Mau lihat jembatan Water Bridge.
6. Vatican + Rome. Does a non-Catholic allowed to go in there?
7. Stampede Trail, Alaska.
8. Paris.
9. Los Angeles. Wanna go touch the Hollywood sign, for good luck! :)
10. Tokyo.
11. Samarkand (the most beautiful face of the earth ever faced the sun), Isfahan (Esfahan, Nesf-E Djahan!-Isfahan, separuh dunia!), Trebiz, Kom, Rayy, dan tetangga" mereka. I think I'm an Orientalist at heart..

Banyak juga ya, hmm..
Harus mulai ngumpulin duit dari sekarang.

Bangkit dan lekaslah berdiri!
Untuk tidur masih terbentang keabadian menanti.


DISCLAIMER: Post ini terinspirasi oleh The Rubaiyat of Omar Khayyam. Foto didapat dari Pendekar Ciung Wanara.

Tuesday, October 2, 2007

The Making of "Estimasi Diameter Bulan": Seriously, Time IS Money

Pas nyari bahan diskusi kelompok kontek di comlabs, awalnya sih asik" aja, ketawa" sambil nge Rileks dan lihat" blognya si Kambing. Segalanya begitu menyenangkan sampai gw berniat logout dan membuka dompet.

Cuma ada selembar duit seribuan, di tengah puluhan tiket parkir merah muda.
Billing udah 1 jam 27 menit.. Rp 1.500. Uh-oh.
Dengan sadis gw mutilasi dompet untuk mencari recehan yang mungkin nyelip".. ketemu 850 perak, jadi Rp 1.850. Nyantei, masi lebih dari cukup..

Cepat” gw tutupin semua layar yang kebuka. Masih lancar” aja, sampai layar terakhir, Windows Commander, ngadat. Klik. Ga ngaruh. Klik. Klik klik klik… Gw mulai penasaran –dan panik. Gw ngelirik billing sambil nahan napas..

1 jam 29 menit 56 detik.. 57.. 58.. 59..
Rp 2.000. Mampus!
Begitu udah tenang pelan-pelan gw geser tuh layar billing yang nutupin commander. Ternyata sodara”, di belakang nya ada tulisan kecil ‘time out-abort connection?’ dengan tombol ok di bawahnya. Klik. Bisa ditutup. Yang baleg lah!

Kelar satu masalah, gw nyari orang buat dipinjemin duit. Sialnya di dalem ga ada yang gw kenal. Alhamdulillah otak gw encer, jadi gw ngeloyor gitu aja nyari orang di luar. Eh pas keluar ada Bendot calon korban yang baik hati. Nuhun, doth.

Epilog: Pas balik ke komputer, masih 1 jam 30an menit. Ya udah nge-net lagi sampe ampir 2 jam.. hehe..

Moral of the story: Kalau ga bawa uang, JANGAN masuk comlabs. Pokoknya jangan.

Estimasi Diameter Bulan

Gimana cara menghitung diameter bulan? sedangkan kita tahu bulan itu jauh tetapi tidak sejauh matahai dan sangat besar tetapi tidak sebesar bumi.


bulan.jpg


cara yang akan kami gunakan yaitu trigonometri.

ilustrasinya:

dengan perbandingan segitiga sebangun, kita dapat menghitung:



  1. Diameter bulan/jarak mata-bulan = diameter koin/jarak mata-koin kita tidak tahu jarak permukaan bumi-bulan, maka dengan cara trignometri, kita dapat menghitungnya. syarat pertama, harus dilakukan disaat bulan purnama agar bumi segaris dengan bulan. kedua, dari equator bumi, kita berjalan menuju kesalah satu kutub (asumsikan bumi datar) sepanjang hingga cukup jauh untuk melihat bulan dengan kemiringan tertentu(optional). hitung berapa sudut yang dibutuhkan untuk melihat bulan. hitung menggunakan tangen:


  2. Jarak permukaan bumi-bulan= Jarak dari equator*tanθ tetapi, karena percobaan ini sulit (dan mahal) bersyukur ada ensiklopedi yang bernama wikipedia.org yang memberi jarak permukaan bumi-bulan = 384400km.

  3. Jadi kita dapat meneruskan rumus 1 Diameter bulan (x) = diameter koin (1.5 cm) Jarak mata-bulan (384400km) jarak mata-koin (160cm) x = 1.5/160*384400km x = 3604 km


sekian cara mencari diameter bulan dari kami;



Andi Hendra


Cecep Ginanjar


Fahmi Rahmadani


Inge Annisa Fitri


Intan Indahsari


Stella Maris