Sunday, November 4, 2007

Angka-mengangka

Aku lahir di sebuah pagi imitasi
Tumbuh bersama harum bunga plastik
Dan matahari yang bersinar dari TV
Bapakku listrik, ibuku pulsa
Namaku urutan angka-angka, 1,2,..
-aduh-lupa-namanya-


*disclaimer*
Itu secarik puisi yang menggambarkan keberadaan angka di jaman sekarang yang bertebaran di mana-mana, yang ngarang.. emm.. aduh.. lupa. Yah, tar kalo gua inget ya gua edit deh. Sori ya mas yang ngarang, bukan maksud menjiplak. Credit buat dia.
*disclaimer selesai*

Jadi apapun seseorang, hidupnya pasti berurusan dengan angka, termasuk engineer. Coba kalo angka gak ada, dijamin idup makin ribet. Ternyata, menulis angka pun ada aturannya. Misalnya, ini aturannya jaman dulu:
1. Aturannya orang Amerika.
misal: 120,000,000.01 --> nulis titiknya make koma, komanya make titik. Bingung? Ah, ke laut aja lu. Intinya sih untuk tiap tiga angka pake koma, dan untuk desimal pake titik. Aturan yang aneh..
2. Aturannya orang Indonesia, juga Eropa.
misal: 120.000.000,01 --> nulis titik ya make titik, nulis koma ya make koma!! Aturan yang sehat, indah dan waras, hehe narsis edan..

Aturan jaman sekarang: Setiap tiga angka pake spasi, dan untuk desimal pake titik.
misal: 120 000 000.01.

Loh ko jadi pusing ngeliat nol nya?
Makanya ada notasi scientific.
misal: 1,2 x 10^8
Loh, angka satu yang di belakang ke mana? Itu yang namanya angka gak penting.
Untuk pembahasan angka penting dan gak-penting akan dilanjutkan nanti karena saya cape.

0 komentar: